Obat Pengapuran Tulang Baru untuk Regenerasi : Proloterapi
Obat Pengapuran Tulang Baru untuk Regenerasi : Proloterapi – Kalau Bapak/Ibu mencari obat pengapuran dan berharap bahwa jawabannya adalah vitamin D atau kalsium, berarti Bapak/Ibu belum mengerti bedanya pengapuran dan pengeroposan. Pengapuran atau osteoarthritis adalah terkikisnya tulang rawan sendi, sedangkan pengeroposan atau osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang. Vitamin D dan kalsium adalah suplemen untuk pengeroposan (osteoporosis), BUKAN pengapuran (osteoarthritis).
Nah, apa penyebab nyeri pada pengapuran? Penyebab utama tentunya adalah tumbukan antar tulang rawan yang terkikis. Jika tulang rawan menipis, maka tulang yang dilindunginya akan lebih sensitif terhadap tekanan sehingga terasa nyeri.
Dulu, pengapuran diyakini sebagai penyakit tanpa radang. Namun, dimana ada nyeri, di situ pasti ada radang. Jadi setelah diteliti, pada pengapuran sebenarnya ditemukan sel-sel radang yang menyebabkan nyeri, namun kadarnya rendah sehingga tidak menimbulkan bengkak seperti asam urat. Radang ini tidak hanya muncul dari tumbukan antar tulang rawan, tetapi bisa juga dari struktur di sekitarnya seperti ligamen, otot, atau meniskus (bantalan sendi) yang biasanya terganggu pada sendi yang tidak stabil.
Nah, dari penjelasan saya di atas, bisa kah Bapak/Ibu menebak manfaat apa yang harus dimiliki obat atau terapi pada pengapuran?
- Pertama, tentunya menumbuhkan kembali tulang rawan yang mulai menipis
- Kedua, membuat sendi lebih stabil
- Ketiga, mengurangi radang yang membuat nyeri pada sendi
Pada artikel ini, saya akan menjelaskan satu obat/terapi yang sederhana tapi memenuhi ketiga kriteria di atas, yaitu PROLOTERAPI. Proloterapi adalah suatu terapi injeksi regeneratif, yaitu teknik injeksi yang diberikan dengan tujuan meregenerasi jaringan yang rusak, dalam hal ini tulang rawan sendi. Contoh injeksi regeneratif lain di antaranya platelet rich plasma (PRP), secretome, hingga stem cell. Terapi-terapi ini bagus, karena tidak hanya sekedar mengurangi radang, tapi juga memperbaiki jaringan tulang rawan yang rusak, semacam menghambat penuaan (aging). Namun, tidak bisa dipungkiri harga terapi-terapi ini seringkali mahal dan kurang terjangkau bagi sebagian pasien.
Sementara itu, proloterapi HANYA MENGGUNAKAN AIR GULA (dextrose) dengan konsentrasi 15-20% dalam proses injeksinya. Hah? Gak salah Dok? Air gula? Iya, betul, hanya air gula, tapi tentunya dengan pH yang sudah diatur agar ideal untuk tubuh. Air gula yang sama ditemukan pada cairan infus yang biasa diberikan pada pasien yang kekurangan nutrisi, misalnya karena diare. Menarik bukan?
Kok bisa air gula bikin regenerasi sel Dok? Bisa dong. Kuncinya di konsentrasi air gula. Jadi, dengan konsentrasi air gula sebesar 15-20%, cairan ini akan mengundang sel-sel imun untuk datang ke tempat yang disuntik untuk meregenerasi tulang rawan. Proloterapi juga bisa diberikan pada ligamen sekitar sendi sehingga membuat SENDI LEBIH STABIL. Sel-sel imun yang datang akan membuat jaringan berada dalam kondisi “sedikit radang” dalam 3-4 hari, lalu kemudian perlahan membaik ketika regenerasi mulai terjadi.
Loh, jadi radang Dok? Malah tambah sakit dong? Memang begitulah prinsip terapi regeneratif. TIDAK INSTAN seperti steroid, tapi efeknya lebih tahan lama karena pada akhirnya radang justru akan berkurang. Rasa nyeri selama 3-4 hari pertama umumnya juga tidak terlalu hebat sehingga aktivitas tidak terlalu banyak terganggu. Seperti kata pepatah: “No pain, no gain.”
Sebenarnya, terapi regeneratif lain seperti PRP atau stem cell juga menimbulkan radang di hari-hari pertama setelah injeksi loh! Harus diakui, secara bukti klinis, efek PRP atau stem cell di atas proloterapi, tetapi dari segi harga tentu jauh di atas proloterapi. Sebagai gambaran, harga proloterapi bisa ¼ dari harga PRP, apalagi jika dibandingkan dengan stem cell yang bisa berpuluh-puluh kali lipat lebih mahal dibanding terapi regeneratif lainnya.
Tapi Dok, nanti gula darah naik gak kalau disuntik air gula? Saya ada diabetes loh. Tenang saja, injeksinya kan diberikan LOKAL (apalagi jika dilakukan USG-guided) sehingga tidak akan masuk ke pembuluh darah dan mempengaruhi kadar gula darah. Asalkan gula darah saat ini di bawah 250 mg/dL, proloterapi AMAN untuk diberikan.
Lalu, terapi ini perlu diulang berapa kali Dok? Sebenarnya pengulangannya bersifat kondisional tergantung respon terapi, tetapi maksimal bisa dilakukan hingga sekitar 4 kali dengan selang waktu 1-2 minggu antar injeksi. Saya sendiri pernah mendapatkan kasus robekan tendon yang hasilnya sudah bagus setelah 1 kali saja proloterapi. Pengulangan sebanyak 3-4 kali bisa dilakukan karena pada dasarnya terapi ini aman, tidak seperti steroid yang sebaiknya tidak diulang berkali-kali.
Bagaimana? Menarik bukan? Bahannya sederhana, cuma air gula. Hampir di seluruh RS atau klinik sebenarnya tersedia. Asalkan ada dokter yang menyediakan layanannya, sebenarnya proloterapi adalah obat sederhana yang sangat terjangkau untuk pengapuran tulang. Tertarik mencoba?
